Friday, November 30, 2012

Huruf Jepang


文字
(MOJI/HURUF)

Hai minasan, pada bagian tulisan ini kita akan membahas mengenai huruf dalam bahasa Jepang. Di jepang, terdapat 4 huruf yang digunakan, yaitu kanji, hiragana, dan romaji. Apa saja perbedaannya, berikut dijelaskan satu per satu:
1.      Kanji

Mungkin ada dari pembaca yang sudah tidak asing lagi dengan huruf yang satu ini. Huruf ini sebenarnya bukanlah huruf asli Jepang melainkan huruf yang diciptakan di Jepang sekitar 4000 tahun yang lalu di Cina (dalam bahasa Cina huruf ini disebut hanzi) kemudian diadopsi Jepang sekitar abad ke-4 atau ke-5 masehi. Huruf ini sangatlah unik namun menyusahkan. Maksudnya bentuk huruf ini sangat bermacam-macam mencapai ribuan bahkan puluhan ribu sehingga sangat menyusahkan untuk menghafalnya namun uniknya bentuk dari huruf kanji umumnya menggambarkan makna dari kanji itu sendiri. Kita tidak akan membahas huruf ini lebih jauh, cukup hanya perkenalan saja, teman-teman bisa  mencari tau dengan search di google.

Sedikit info ya, penulis sendiri sudah banyak menghabiskan waktu untuk melakukan penelitian-penelitian terkait asal-usul kanji. Memang ternyata huruf ini benar-benar sangat unik bila kita dapat menemukan dan memahami asal-usulnya. Insya Allah bila ada waktu penulis akan menampilkan beberapa hasil penelitian penulis.

Fungsi huruf ini digunakan untuk menuliskan ごかん (gokan/akar kata) dari kata kerja maupun kata sifat. Juga untuk menuliskan kata benda. Apa itu gokan, gokan adalah bagian kata yang tidak dapat dirubah atau dimodifikasi. Kurang lebih dapat dipahami dengan seperti itu. Coba kita lihat contoh kata 寒い (samui/dingin). Kata tersebut bila diperhatikan dari huruf yang digunakan maka dapat kita pisah menjadi dua bagian, yaitu (samu) dan (i). Huruf kanji (samu) di sini disebut sebagai gokan, atau bagian yang tidak dapat dimodifikasi sedangkan huruf (i) di sini disebut ごび (gobi/ekor kata) atau bagian kata yang dapat dimodifikasi. Maksud dari modifikasi di sini adalah perubahan-perubahan dari kata kerja maupun kata sifat. Di dalam bahasa Jepang untuk merubah kata, misalnya dari positif menjadi negatif maka dapat dilakukan dengan cara merubah bagian gobi. Misalnya kita ingin mengatakan “tidak dingin” maka kata寒い (samui) akan berubah menjadi寒くない (samukunai). Perhatikan “samu” tidak berubah sedang “i” berubah menjadi “kunai”. Hal ini akan lebih mudah ketika kita membahas mengenai perubahan-perubahan kata.

Selain itu huruf kanji juga berfungsi untuk menuliskan nama orang maupun tempat di Jepang. Misalnya nama orang 山田 (Yamada), nama tempat 愛媛 (Ehime), dan seterusnya. Selain fungsi-fungsi tersebut kanji juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan bahasa Jepang seseorang. Semakin banyak yang ia tahu maka semakin tinggi pula kemampuannya (umumnya ya!).

2.      Hiragana

Huruf ini bisa kita sebut sebagai anak dari kanji. Sebab huruf ini lahir dari penyederhanaan-penyederhanaan huruf kanji. Huruf ini ada sebanyak 41 huruf. Huruf ini fungsinya untuk menuliskan ごび (gobi/ekor kata). Bisa di lihat di atas apa itu gobi. Selain itu huruf ini juga digunakan untuk menuliskan kosa kata asli Jepang, nama orang Jepang, tempat, dsb. Misalnya kata さむい (samui/dingin), nama orang やまだ (Yamada), nama tempat えひめ (Ehime), dan seterusnya. Loh… kok sama dengan huruf kanji (bingung? o_O). Jadi seperti ini, kosa kata yang dapat ditulis dengan huruf kanji pasti bisa ditulis dengan huruf hiragana, sebaliknya kosa kata yang dituliskan dengan hiragana belum tentu dapat dituliskan dengan kanji (dengan catatan tanpa melihat sistem penuliskan kuno ya). Perbedaannya apa adalah kembali lagi menyangkut kemampuan kita. Biasanya seorang anak SD Jepang yang baru bisa menulis, bila ingin menuliskan kata “samui/dingin” karena belum tahu huruf kanji maka dituliskan saja dengan huruf  hiraga さむい. Tapi jelas bagi seorang mahasiswa atau yang sudah bisa muliskan huruf kanji maka kata “samui/dingin” akan ia tuliskan menjadi 寒い.

3.      Katakana

Bila hiragana adalah anak pertama kanji maka katakana adalah anak kedua kanji. Sama seperti hiragana, katakana ini lahir dari penyederhanaan-penyederhanaan atau lebih tepatnya kita sebut lahir dari potongan kanji. Huruf ini digunakan untuk menuliskan kosa kata yang tidak berasal dari Jepang, missal kata serapan, nama orang asing, nama Negara, dan seterusnya. Selain itu huruf ini juga biasa digunakan untuk menggantikan huruf hiragana atau kanji di komik-komik dengan tujuan untuk menekankan kata tersebut. Misalnya disebuah komik ada adegan orang yang sedang marah, kemudian ia berkata “pergi !”. Umumnya kata tersebut dalam komik tidak dituliskan dengan kanji adalah 行け (ike), atau dengan hiragana いけ (ike), namun dituliskan dengan katakana イケ (ike) (ingat ya umumnya dan hanya di dalam komik bisa juga anime atau sejenisnya).

4.      Romaji

Huruf yang terakhir adalah huruf romaji. Kalau mengenai huruf ini para pembaca jelas sudah ahli, karena huruf ini adalah alfabet biasa yang kita gunakan menulis di Indonesia dan juga negara-negara lain. Di jepang huruf ini juga kadang-kadang digunakan.

Sekian postingan kali ini, anda dapat belajar menuliskan huruf Jepang di bagian postingan selanjutnya. Akan kita bahas bagaimana cara menulis huruf hiragana dan katakana. Silahkan bila ada pertanyaan atau komentar. Mata ne. Nihongo fukai, nihongo ga kyoumi fukai desu. ^_^

No comments:

Post a Comment