Tuesday, December 4, 2012

Tahukah Anda-Salam Bahasa Jepang


Tahukah Anda
Salam Bahasa Jepang
(Bagian I)
 
Pasti setiap pembelajar bahasa Jepang mulai dari yang pemula hingga yang sudah mahir mengetahui salam dalam bahasa Jepang, misalnya おはようございます (ohayou gozaimasu), こんにちは (konnichiwa), こんばんは (konbanwa) dan sebagainya. Ada hal yang unik pada salam ini bila dicermati baik-baik. Coba kita bandingkan dulu dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Di dalam bahasa Indonesia kita biasa mengucapkan salam seperti, selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan sebagainya. Adapun di dalam bahasa Inggris misalnya, good morning, good afternoun, good evening, dan sebagainya. Bila diperhatikan baik-baik kita dapati bahwa di dalam bahasa Indonesia salam kita ditandai dengan kata “selamat”, adapun di dalam bahasa Inggris ditandai dengan kata “good”. Sekarang bagaimana dengan Jepang? Adapula jawaban yang pernah saya temui yang mengatakan bahwa kata “gozaimasu” tersebutlah yang berarti salam. Apa anda juga berpikiran demikian? Mengapa pula pada kata “konnichiwa” dan kata “konbanwa” menggunakan partikel (wa), mengapa bukan langsung saja huruf (wa) yang digunakan? Selain itu mengapa pula kedua salam tersebut tidak menggunakan kata “gozaimasu”?

Bagaimana dengan persoalan salam di atas? Tahukah anda penjelasan-penjelasannya? Mari kita bahas persoalan yang menarik ini satu persatu.

1.      おはようございます (Ohayou Gozaimasu)

Kata ini terdiri dari dua kata yaitu ohayou dan gozaimasu. Bila kita cek di kamus-kamus kita mendapati bahwa kata “ohayou” diartikan “selamat pagi”. Pada dasarnya kata tersebut bukanlah kosa kata dasar atau bentuk kamus melainkan kata tersebut adalah hasil dari modifikasi atau perubahan-perubahan kata. Kata ohayou tersebut berasal dari kata hayai (cepat) yang ditambahkan prefiks (awalan) (o) yang kemudian bagian akhirnya berubah dari ha-yai menjadi ha-you. Untuk lebih jelasnya lihat bagan di bawah:

Hal di atas bukanlah tanpa dasar ini dibuktikan dengan kata “ohayou” yang memang juga menggunakan kanji 早い (hayai). Memang penulisan di zaman modern kata tersebut dituliskan dengan hiragana saja, namun anda dapat menemui fakta di atas dengan membuka beberapa kamus yang juga mencantumkan sistem penulisan kunonya.

Mengenai penambahan (o) di depan hayai mungkin mudah untuk dimengerti, yaitu untuk member kesan sopan pada kata. Misalnya onamae, odaiji ni, dan sebagainya. Satu hal yang mungkin sulit dipahami dan diterima di sini adalah bagaimana bisa kata “hayai” dapat berubah menjadi kata “hayou” padahal sistem perubahan kata sifat yang kita pelajari di zaman modern tida mengenal perubahan-perubahan dengan model demikian.

Dalam persoalan tersebut, penulis juga mendapatkan sebuah kosa kata yang mengalami perubahan seperti kata “ohayou” ini. Memang penulis hanya menemukan satu kata saja tapi nantinya anda dapat membuktikan lebih jauh lagi dengan melakukan penelitian-penelitian.

Apa anda tau kata ありがとう (arigatou)? Pasti semua mengetahui kata ini. Bagaimana dengan kata ありがたい (arigatai)? Bila kita bandingkan dengan masalah “hayai” berubah menjadi “hayou” maka jelas kita menemukan sebuah sistem perubahan kata sifat yang tidak kita kenal di zaman modern ini. Silahkan lihat perbandingan berikut:


 
Perubahan-perubahan di atas bila kita pahami dari perubahan kata kerja golongan U-dan menjadi O-dan nampaknya kata tersebut adalah kata yang memberi semangat, ajakan, atau sejenisnya. Misalnya kata hasiru (lari) berubah menjadi hashirou (ayo lari), taberu (taberu) menjadi taberou (ayo makan). Sehingga dapat kita pahami bahwa kemungkinan kata hayai yang berarti cepat berubah menjadi hayou (ayo cepat) diucapkan ketika bertemu dengan orang lain di pagi-pagi buta (waktu masih pagi) kemudian memberinya semangat dengan mengucapkan “ayo cepat” --- hal ini dapat kita pahami misalnya dalam hal berdagang, ada pepatah mengatakan jangan bangun di siang hari nanti rejekimu di patok ayam, jadi ayo cepat bangun dan kerja---.

Tulisan ini bisa juga anda download dengan link dibawah ini. (Tunggu ya bagian selanjutnya)
klik di sini

No comments:

Post a Comment