Monday, December 10, 2012
Tahukah anda-Kokoro no tomo
Tahukah Anda
心の友
(kokoro no tomo)
Ada yang tau lagi kokoro no tomo? Pasti sudah
pada tau. Mari kita bahas sedikit seputar judul lagu ini. Ada hal yang cukup
menarik loh yang bisa kita jadikan pelajaran buat nambah-nambah pengetahuan
bahasa Jepang kita. Sebelumnya lihat dulu lirik lagu ini dalam bahasa Jepang
dan bahasa Indonesia berikut ini:
Kokoro no tomo
|
Teman Hati (Kekasih hati)
|
Anata Kara Kurushimi O Ubaeta Sono Toki
Watashi Nimo Ikiteyuku Yuuki Nga Waite Kuru
Anata To Deau Made Wa Kodoku Na Sasurai-Bito
Sono Te No Nukumori O Kanji Sasete
Ai Wa Itsumo Rarabai
Tabi Ni Tsukareta Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde
Shinjiau Kotoro Sae Dokoka Ni Wasurete
Hito Wa Naze Su'ngita Hi No Shiawase Oikakeru
Shisuka Ni Mabuta Tojite Kokoro No Doa O Hiraki
Watashi O Tsukandara Namida Huite
Ai Wa Itsumo Rarabai
Anata Nga Yowai Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde
Ai Wa Itsumo Rarabai
Tabi Ni Tsukareta Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde
|
Kala itu mampu kulepaskan kepedihan dari hatimu
Semangatku pun bergelora menapaki jalan hidup ini
Sebelum bersua denganmu, kesepian aku berkelana
Biar kurasakan hangatnya jemarimu
Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hati
Bahkan hati yang saling percaya terlupa entah di mana
Mengapa orang-orang mengejar kebahagiaan yang telah
Berlalu
Pejamkan matamu perlahan dan singkapkan jendela
Hatimu
Raih tanganku dan usap air matamu
Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hati
|
Sebelumnya ketika anda belum paham maksud lagu ini,
apakah anda menduga bahwa lagu ini bercerita tentang seorang teman? Sekarang,
bagaimana menurut anda lagu ini bercerita tentang teman, kekasih, orang yang
disukai atau apa? Pernahkah kita berpikir mengapa kata “teman” yang digunakan
di sini adalah kata “tomo”, mengapa tidak menggunakan kata “tomodachi”
saja? Tahukah anda alasannya?
Lagi-lagi ini adalah persoalan bahasa. Mungkin ada
yang kurang peduli dengan langsung mengatakan “ya terserah yang buat lagu dong”.
Mari kita pahami masalah ini secara kebahasaan dan cara berpikir logis.
Di dalam kamus, bila kita lihat kata “tomo”
maka ini akan berarti “teman”. Namun bagi kita pembelajar bahasa Jepang kita
lebih sering mendengar dan menggunakan kata “tomodachi” dibandingkan
kata “tomo” ini, bahkan kita sangat jarang mendengar kata “tomo”.
Sebenarnya untuk memahami persoalan di atas cukuplah mudah, yaitu dengan cara
membedakan kata “tomo” ini dengan kata “tomodachi”.
Secara struktur jelas dibedakan oleh “dachi”
yang terdapat pada kata “tomodachi”. Kata “dachi” tersebut biasa
pula berbunyi “tachi”, misalnya pada kata “watashitachi (kami)”, “kimitachi
(kalian)”, “kodomotachi (anak-anak)”, dsb. Bila kita kaji kata “tachi”
tersebut maka akan kita dapati bahwa fungsi dari kata tersebut sebagai penanda
jamak atau banyak. Jadi, pada kata “watashitachi” melambangkan pihak
saya yang banyak atau jamak sehingga berarti “kami”, pada kata “kimitachi”
melambangkan pihak anda yang banyak atau jamak sehingga berarti “kalian”, pada
kata “kodomotachi” melambangkan anak-anak yang banyak atau jamak
sehingga berarti “anak-anak atau dalam bahasa Inggris children bukan child”.
Kembali pada kata “tomodachi”, maka kita
dapatkan bahwa sebenarnya kata tersebut yang bermakna “teman” merujuk kepada
teman yang jumlahnya banyak atau tidak tunggal. Maka dengan kata lain kata “tomo”
yang berarti “teman” jelas merujuk kepada teman tertentu yang sifatnya tidak
jamak.
Dari persoalan di atas kita dapat memahami mengapa
hingga menggunakan judul “kokoro no tomo” bukan “kokoro no tomodachi”,
sebab teman yang dimaksud adalah satu orang tertentu bukan teman yang sifatnya
jamak. Secara logika masa teman hati/kekasih hati ada lebih dari satu (selingkuh
dong.... hihihihihi).
Semoga postingan kali ini bermanfaat dan menambah
wawasan kita dalam bahasa Jepang. ^_^
Labels:
Tahukah anda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
semangat brooo... keep posting...
ReplyDeleteby. ichal hoshi